Implementasi Metode Multisensori Untuk Pembelajaran Bahasa Bagi Anak Autis
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas metode multisensori dalam pembelajaran bahasa bagi anak autis. Metode penelitian campuran (mixed-methods) digunakan, melibatkan 10 anak dengan spektrum autisme, 5 guru, 1 terapis, dan 10 orang tua. Anak-anak mengikuti program pembelajaran bahasa berbasis multisensori selama 12 minggu, sementara data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, kuesioner, dan tes bahasa. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan bahasa anak setelah intervensi. Skor rata-rata pre-test meningkat dari 45 menjadi 70 pada post-test (p < 0.01). Observasi mengungkapkan peningkatan keterlibatan dan partisipasi anak selama sesi pembelajaran. Guru dan terapis melaporkan pandangan positif terhadap metode ini, meskipun mengidentifikasi tantangan seperti kebutuhan pelatihan dan sumber daya tambahan. Orang tua juga melaporkan peningkatan kemampuan bahasa anak di rumah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa metode multisensori efektif dalam meningkatkan kemampuan bahasa dan keterlibatan anak autis. Namun, implementasi yang sukses memerlukan dukungan dari berbagai pihak, pelatihan khusus, dan sumber daya yang memadai. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi dampak jangka panjang dan adaptasi metode ini untuk berbagai tingkat keparahan autisme. Dengan mengatasi tantangan implementasi dan melibatkan dukungan berkelanjutan, metode multisensori memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak autis.