Pendapat Mahasiswa Inbound Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Terhadap Pertukaran Mahasiswa Merdeka
Abstract
Artikel ini bertujuan untuk mengetahui pendapat mahasiswa inbound di Untirta terhadap kegiatan Pertukaran Mahasiswa Merdeka. Metode penelitian yang digunakan adalah survei online dengan mengirimkan kuesioner kepada 100 mahasiswa inbound di Untirta yang terlibat dalam program PMM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden merasa program PMM memberikan manfaat yang besar dalam meningkatkan pemahaman mereka tentang budaya, bahasa, dan sistem pendidikan Indonesia. Selain itu, kebanyakan mahasiswa inbound juga menyatakan bahwa mereka merasa diterima dan diintegrasikan dengan baik dalam lingkungan akademik dan sosial di Untirta. Namun, sejumlah responden mengungkapkan kebutuhan untuk memperbaiki fasilitas dan layanan di kampus, seperti perbaikan sarana dan prasarana, serta dukungan yang lebih aktif dari pihak kampus dan pemerintah.
Kesimpulannya, program Pertukaran Mahasiswa Merdeka di Untirta memberikan manfaat yang positif bagi mahasiswa inbound, terutama dalam hal meningkatkan pemahaman tentang budaya dan sistem pendidikan Indonesia serta integrasi sosial di lingkungan kampus. Namun, perlu adanya perbaikan fasilitas dan dukungan yang lebih aktif dari pihak kampus dan pemerintah untuk membuat program ini lebih efektif dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi mahasiswa inbound PMM 2.
Downloads
References
Agustina, L. (2019). Pertukaran Mahasiswa Merdeka sebagai Wujud Implementasi Program Studi Unggulan di Perguruan Tinggi. Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Kepada Pendidikan, 3(1), 15-20.
Al Rasyid, H. (2019). Pertukaran Mahasiswa sebagai Sarana Peningkatan Mutu Pendidikan Tinggi. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB, 1(2), 114-121.
Kurniawan, A. (2020). Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka: Peluang atau Tantangan? Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran (JIPP), 4(2), 109-115.
Mardiana, D. A., & Hardiono, E. (2020). Dampak Pertukaran Mahasiswa Merdeka terhadap Kemampuan Berbahasa Asing Mahasiswa Penerima. Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra, 4(2), 65-72.
Mulyadi, Y., & Nugraha, R. (2020). Pelaksanaan Pertukaran Mahasiswa Merdeka di Perguruan Tinggi. Jurnal Pendidikan Vokasi, 10(2), 201-208.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020 tentang Program Kampus Merdeka.
Wijaya, I. K. (2020). Peluang dan Tantangan Pertukaran Mahasiswa Merdeka. Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 156-162.
Anggraini, S., Palupi, A., Hadi, K., & Arsyad, A. T. (2022). Analisis Dampak Program Pertukaran Pelajar Merdeka Belajar Kampus Merdeka Terhadap Mahasiswa Internal. Jurnal Al Azhar Indonesia Seri Ilmu Sosial, 3(2), 62. https://doi.org/10.36722/jaiss.v3i2.1025
Anwar, R. N. (2022). Peran Mata Kuliah Modul Nusantara Dalam Peningkatan Sikap Toleransi Mahasiswa Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka. Jurnal Pendidikan Dan Kewirausahaan,10(2), 646–655. https://doi.org/10.47668/pkwu.v10i2.471
Arjanto, P., Antariksa, W. F., Mustiningsih, M., & Timan, A. (2022). Persepsi Mahasiswa Terhadap Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). JAMP : Jurnal Administrasi Dan Manajemen Pendidikan, 5(3), 247–257. https://doi.org/10.17977/um027v5i32022p247
Dahlan, S. (2016). Pengaruh Program Sport Student Exchange Terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan. Jakarta: Erlangga., 45(1), 42–46.
Ecca, S., Mustanir, A., Ahmad, J., Ramlan, P., Adri, K., Mardhatillah, M., & Sulaiman, Z. (2022). Peran Program Pertukaran Pelajar MBKM dalam Pengembangan Kompetensi Lulusan. SAP (Susunan Artikel Pendidikan), 6(3). https://doi.org/10.30998/sap.v6i3.11713
Jenderal, D., & Tinggi, P. (n.d.). Buku
Panduan.
Lppm, T. I. M. (2014). Panduan
Program PMM.
Mufidah, V. N., & Fadilah, N. N. (2022). Adaptasi dan Culture Shock : Studi Kasus pada Peserta Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Adaptation and Culture Shock : A Case Study on Participants of the Independent Student Exchange Program.7168(1), 61–