Tingkat Pemahaman Protokol Kesehatan Dan Motivasi Mahasiswa Dalam Upaya Meningkatkan Imunitas Tubuh Melalui Aktivitas Fisik Di Masa Pandemi Covid-19
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pemahaman mahasiswa dalam menerapkan protokol kesehatan dalam rangka menanggulangi penyebaran Virus Corona, mengetahui tingkat motivasi mahasiswa dalam melaksanakan berbagai aktivitas fisik untuk meningkatkan imunitas tubuh dimasa pandemic Covid-19 dan mengetahui hubungan antara tingkat pemahaman tentang protokol kesehatan, tingkat motivasi olahraga dan tingkat pemahaman aktivitas fisik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Teknik samping yang digunakan adalah purposive random sampling yang artinya memilih secara acak sampel dengan jumlah yang sama untuk mewakili tiap kelompok yang ada. Sampel yang digunakan adalah Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur semester 4 dan bukan atlet sebanyak 160 orang. Intrumen penelitian berupa kuisioner dengan skala pengukuran likert serta wawancara langsung dengan informan untuk mendapatkan informasi yang lebih luas. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pemahanan terhadap protokol kesehatan dengan persentase sebesar 95,93% pada kategori Sangat Baik, tingkat motivasi olahraga mahasiswa dengan persentase 93,12% pada kategori Sangat Baik dan tingkat pemahaman tentang aktivitas fisik dengan persentase 85,72% pada kategori Sangat Baik. Hubungan antara tingakat pemahanan terhadap protokol kesehatan dan kasus Covid-19 memiliki nilai korelasi Pearson sebesar 0,839 yang artinya berkorelasi sempurna. Hubungan antara motivasi olahraga dan rutinitas aktifitas fisik menunjukkan nilai korelasi sebesar 0,507 yang artinya berkorelasi sedang. Pemahaman yang baik akan meningkatkan kesadaran terhadap penerapan protokol kesehatan dan motivasi yang tinggi akan seirama meningkatkan kesungguhan dalam melaksanakan rutinitas aktivitas fisik.
Downloads
References
Al Periyadi. (2016). Hubungan Motivasi, Agresivitas, dan Mental Terhadap Prestasi Olahraga Beladiri Taekwondo Pada Atlet Kyoreugi. Prosiding Universitas PGRI Palembang:17 Desember 2016. ISBN: 978-602-95793-76
Ardana, I. K., Mujiati, N. W., & Utama, I. W. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Arikunto, Suharsimi. (2016). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Dewi, E. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Masyarakat Dalam Pencegahan Penularan Covid-19. Jurnal Keperawatan, 9(2), 21- 25. https://doi.org/10.47560/kep.v9i2.259
Djaali. (2011). Psiklogi Pendidikan. Bumi Aksara: Jakarta
Giriwijoyo, S., Komariyah, L., & Kartinah, N. T. (2007). Ilmu Kesehatan Olahraga (Sport Medicine). Bandung: UPI Press
Giriwijoyo, S., Ray, H. R. D., & Sidik, D. Z. (2020). Kesehatan, Olahraga, dan Kinerja. Jakarta: Bumi Medika
Hartono dkk, PAIKEM (Pembelajaran Aktif Inovatif Kreatif Efektif dan Menyenangkan), (Pekanbaru: Zanafa Publishing, 2008)
Haskel, William L, dan Michaela Kiernan. 2002. Methodologic Issues in Measuring Physical Activity and Physical Fitness when Evaluating the role of dietary supplements for Physically Active People. American Journal Clinical Nutrition, 72, 541S-50S
Herzberg, Frederick. 2011. Herzberg‟s Motivation-Hygiene Theory and Job Satisfaction in The Malaysian Retail Sector: The Mediating Effect Of Love Money. Sunway University Malaysia: Teck Hang Tan and Amna Waheed
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Apa Definisi Aktifitas Fisik. http://p2ptm.kemkes.go.id/infographicp2ptm/obesitas/apa-definisi-aktivitas-fisik. Diaksespada 20 Desember 2021 pukul 14.00 WITA
Lauh, W. D. A. (2016). Dimensi Olahraga Pendidikan dalam Pelaksanaan Penjasorkes di Sekolah. Jurnal Pendidikan Olahraga, 3(1), 83-93.
Linna, Varera. (2018). Pengaruh Faktor Internal Dan Eksternal Siswa Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Pengetahuan Bahan Tekstil Kelas X Busana Smk Islam Moyudan. Skripsi pada Sarjana UNY. Yogyakarta.
Molanorouzi. (2015). Measuring Motives for Physical Activitiy In Adults. Thesis. Kuala Lumpur.Sport Center University of Malaya.
Mood, Dale P, et al. 2003. Sports and Recreational Activities. New York, USA: McGraw-Hills Companies
Mulyasa, E. (2009). Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Pelawi, G. Y. (2020). Makalah Kesehatan Olahraga PJOK. https://doi.org/10.31219/osf.io/vnz25
Pitanga FJG, Pitanga CPS Beck CC. (2019). Physical Activity for the Prevention of Cardiometabolic Diseases: how much is Required? Curr Res Diabetes & Obes J. 9(4).
Puspitasari, D. I., Hannan, M., & Chindy, L. D. (2018). Pengaruh Jalan Pagi Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Lanjut Usia Dengan Hipertensi Di Desa Kalianget Timur Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep (The Effect of Walking in the Morning to Change of Blood Pressure in Elderly with Hypertension in Kaliang. Jurnal Ners Lentera, 5(2), 169-177.
Sanjiwani, Y dan Budisetyani, W (2014). Pola asuh permisif ibu dan perilaku merokok pada remaja laki-laki di SMA 1 Semapura. Jurnal Psikologi Udayana Vol. 1 No. 2.
Slameto, Belajar & Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2010)
Syaiful Bahri Djamarah, Strategi Belajar Mengajar (Banjarmasin: Rineka Cipta, 2010)








