Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman pada Siswa Kelas III SDN Sumberbening 4 Kecamatan Bringin Kabupaten Ngawi Melalui Teknik CIRC

  • Pradistya Arifah Dwiarno
Keywords: keterampilan membaca, membaca pemahaman, CIRC

Abstract

Salah satu cara mendapatkan ilmu dan pengetahuan adalah dengan membaca.
Kemampuan membaca pemahaman adalah salah satu di antaranya. Sebagian besar
pemerolehan ilmu pengetahuan dilakukan oleh siswa melalui aktivitas membaca
Kemampuan membaca pemahaman memang tidak akan bisa diperoleh secara otomatis,
namun harus melalui latihan yang teratur. Adapun objeknya dapat berupa buku filsafat,
sastra, karya ilmiah, atau tulisan-tulisan lainnya yang mengandung ide-ide baru dan
pemikiran inovatif. Akan tetapi, sampai saat ini hanya sedikit pelajar yang berminat
membaca bacaan seperti itu. Mereka lebih cenderung mengkonsumsi bacaan-bacaan
yang bersifat ringan yang tidak menuntut kekritisan untuk memahami isi bacaan tersebut.
Ada tiga cakupan masalah yang menjadi fokus penelitian tentang peningkatan
keterampilan membaca pemahaman siswa kelas III SDN Sumberbening 4, yakni (1) pada
tahap prabaca, (2) tahap saatbaca, dan (3) pascabaca. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif dengan rancangan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian
tindakan kelas ini direncanakan melalui beberapa tahap yang berlangsung dalam bentuk
siklus sesuai dengan model yang dikembangkan berdasarkan desain Kemmis dan
Taggart dalam Wiriatmadja (2005) yang menjelaskan tahap penelitian tindakan kelas
dimulai dari perencanaan (planning), pelaksanaan tindakan (actuating), pengamatan
(observating), dan refleksi (reflection). Setelah menjalankan 2 siklus, peningkatan pada
kemampuan membaca pemahaman terlihat pada rata-rata hasil dan prosentase tahap
prabaca, saatbaca, dan pascabaca.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2017-09-27