Perbandingan Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Sekolah Menengah Pertama di Daerah Aliran Sungai (DAS) dan Sekolah Kota Palangka Raya
Abstract
Pendidikan Jasmani memiliki peran krusial dalam mengembangkan kesehatan tubuh, keterampilan sosial, serta membentuk karakter siswa yang positif. Melalui kegiatan fisik yang dirancang secara sistematis, peserta didik tidak hanya memperkuat kondisi fisik mereka, tetapi juga menumbuhkan sikap disiplin dan kemampuan untuk beradaptasi. Salah satu komponen utama dalam pendidikan jasmani adalah kebugaran jasmani, yaitu kecakapan individu dalam menyelesaikan aktivitas sehari-hari tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan, sambil tetap memiliki cadangan energi untuk kebutuhan yang mendesak. Tingkat kebugaran fisik yang baik turut mendukung peningkatan kualitas hidup dan keseimbangan kesehatan mental serta emosional. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan tingkat kebugaran jasmani antara siswa yang berada di kawasan Perkotaan dan siwa di kawasan aliran Sungai Kahayan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian studi kompratif. Sehingga pada penelitian ini, peneliti membandingkan suatu kelompok dengan kelompok yang lainnya. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa lingkungan tempat tinggal berperan penting dalam membentuk tingkat kebugaran jasmani siswa. Siswa yang bersekolah di daerah aliran Sungai Kahayan menunjukkan kinerja kebugaran yang lebih unggul dibandingkan siswa yang bersekolah di kawasan perkotaan.
Downloads
References
Dian Ratna ,DyahUmiyarni, K. (2015). PERBEDAAN STATUS GIZI DAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI PADA ANAK SEKOLAH DASAR PERDESAAN DAN PERKOTAAN. 17–19.
Friatna, D., & Nugraha, E. (2022). Perbandingan Tingkat Kebugaran Jasmani Antara Siswa Perkotaan Dengan Pedesaan di Bandung Provinsi Jawa Barat. Jurnal Ilmu Keolahragaan, 4(3), 384–392.
Herlina, H., & Suherman, M. (2020). Potensi Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan (Pjok) Di Tengah Pandemi Corona Virus Disease (Covid)-19 Di Sekolah Dasar. Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education, 8(1), 1–7.
Jayanti, T. A., Kharis, M., S1, F., Kepelatihan Olahraga, P., Keolahragaan, I., & Kesehatan, D. (2024). JPO: Jurnal Prestasi Olahraga PERBANDINGAN VO2MAX SISWA YANG BERSEKOLAH DI KOTA (SMP MUHAMMADIYAH 18 SURABAYA) DAN SISWA YANG BERSEKOLAH DI DESA (SMPN 4 BABAT). 7, 392–398.
Melati, S. (2021). Perbandingan kesegaran jasmani antara siswa yang tinggal di kota dan desa. Edu Sportivo, 2(1), 1–10.
Negara, D. P., & Hidayat, T. (2015). Perbandingan Tingkat Kebugaran Jasmani antara Siswa SMP Negeri 28 Surabaya dan Siswa SMP Negeri 1 Balongpanggang. Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, 3(2), 603–607.
Pazrudin, Ipaz, D. B. (2024). Studi Komparatif Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Sekolah Dasar Daerah Pedesaan dengan Perkotaan. 5(1), 17–23.
Safitri, W., Lubay, L. H., & Nugroho, W. A. (2025). Perbandingan tingkat kebugaran jasmani siswa sekolah dasar berdasarkan waktu pembelajaran pjok di sekolah. 11(1).
Siregar, F. S., Situmeang, E., Sagala, P. V., & Yolanda, R. (2024). Pengaruh Kurangnya Fasilitas Olahraga Terhadap Efektivitas Pembelajaran Penjas di Sekolah Dasar. 2(11), 233–238.
Suhartoyo, T., Budi, D. R., Kusuma, M. N. H., Syafei, M., Listiandi, A. D., & Hidayat, R. (2019). Identifikasi Kebugaran Jasmani Siswa SMP Di Daerah Dataran Tinggi Kabupaten Banyumas. Physical Activity Journal, 1(1), 8. https://doi.org/10.20884/1.paju.2019.1.1.1995
Wijayanto, A. (2024). Langkah-langkah inovatif dalam pendidikan jasmani dan olahraga (Nomor October). https://doi.org/10.5281/zenodo.13853636
Yulianto, A. G., Risyanto, A., Mudian, D., & Iyan Nurdian Haris. (2021). Profil.Tingkat Kebugaran Jasmani.Antara. Siswa yang.Bersekolah di Kota (SMPN 1 Purwakarta) dan di Desa.(SMPN.2.Cibatu) di Kabupaten.Purwakarta. 7(2), 137–146.