IMPLEMENTASI TEORI SCAFFOLDING DAN ZONE PROXIMAL TEACHER DEVELOPMENT DALAM PENINGKATAN TPACK GURU MELALUI KEBIJAKAN PROGRAM KURIKULUM MERDEKA

  • Zakaria Sandy Pamungkas University of Jember
  • Nurmasyitah Universitas Samudra
  • Ratih Permana Sari Universitas Samudra
  • Gunarhadi Universitas Sebelas Maret
Keywords: Kurikulum Merdeka, Scaffolding, Zone Proximal Teacher Development

Abstract

Kurikulum merdeka merupakan kurikulum bebas terstruktur yang dikembangkan oleh guru dengan menyesuaikan karakteristik siswa serta kebutuhan yang diperlukan oleh siswa. Keberhasilan implementasi kurikulum merdeka bergantung pada TPACK guru dalam mengintegrasikan teknologi, pedagogi dan konten menjadi pembelajaran yang lebih bermakna. Pemerintah telah berupaya untuk meningkatkan TPACK guru melalui program kurikulum merdeka yang diinisiasi berdasarkan teori ZPTD (Zone Proximal Teacher Development) dan scaffolding agar kebijakan berjalan secara efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi teori scaffolding dan ZPTD dalam peningkatan TPACK guru pada program sekolah penggerak, program guru penggerak dan platform merdeka mengajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 4 tahapan ZPTD dalam kebijakan program kurikulum merdeka yaitu self-assistance melalui platform merdeka mengajar, expert other assistance, internalization, dan recursion melalui program sekolah penggerak dan program guru penggerak. Terdapat tiga jenis scaffolding yang digunakan dalam platform merdeka mengajar, program guru penggerak dan program sekolah penggerak yaitu feedback, questioning, dan cognitive structuring. Integrasi teori ZPTD dan scaffolding dalam program sekolah penggerak, program guru penggerak, dan platform merdeka mengajar diharapkan dapat meningkatkan TPACK guru dalam rangka peningkatan kualitas pembelajaran dan hasil pendidikan di Indonesia.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adlini, M. N., Dinda, A. H., Yulinda, S., Chotimah, O., & Merliyana, S. J. (2022). Metode penelitian kualitatif studi pustaka. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 974-980.

Agustyaningrum, N., & Pradanti, P. (2022). Teori Perkembangan Piaget dan Vygotsky: Bagaimana Implikasinya dalam Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar?. Jurnal Absis: Jurnal Pendidikan Matematika Dan Matematika, 5(1), 568-582.

Alake, E. M., & Ogunseemi, O. E. (2013). Effects Of Scaffolding Strategy On Learners’academic Achievement In Integrated Science At The Junior Secondary School Level. European Scientific Journal, 9(19).

Anghileri, J. (2006). Scaffolding practices that enhance mathematics learning. Journal of Mathematics Teacher Education, 9, 33-52.

Azizah, D. S., Putri, D. A., & Mulhayatiah, D. (2020). Prospective Science Teacher TPACK Skills in Preparing the Lesson Plans. Jurnal Geliga Sains: Jurnal Pendidikan Fisika, 8(2), 132-139.

Bikmaz, F. H., Çeleb, Ö., Aslıhan, A. T. A., Eren, Ö. Z. E. R., Soyak, Ö., & Reçber, H. (2010). Scaffolding strategies applied by student teachers to teach mathematics. The International Journal of Research in Teacher Education, 1(3), 25-36.

Dicerbo, K. (2014). Assessment And Teaching of 21st Century Skills. Assessment In Education : Principles , Policy & Practice, 21(4), 502–505.

Fani, T., & Ghaemi, F. (2011). Implications of Vygotsky's zone of proximal development (ZPD) in teacher education: ZPTD and self-scaffolding. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 29, 1549-1554.

Fitriyah, C. Z., Wardani, R. P., & Rofiq, A. (2023). Kemampuan Guru Penggerak Dalam Program Merdeka Belajar di Daerah Jember. Scholarly Journal of Elementary School, 3(01), 1-6.

Fry, S., & Seely, S. (2011). Enhancing Preservice Elementary Teachers’ 21st-Century Information And Media Literacy Skills. Action In Teacher Education, 33(2), 206–218.

Griffin, P. (2017). Assessing And Teaching 21st Century Skills: Collaborative Problem Solving As A Case Study. In Innovative Assessment Of Collaboration (Pp. 113–134).

Haniefa, R., & Samsudin, M. (2023). Penerapan technological pedagogical and content knowledge (tpack) dalam pengajaran keterampilan berbahasa arab. Ta'limi| Journal of Arabic Education and Arabic Studies, 2(1), 61-72.

Hartman, H. (2002). Scaffolding & cooperative learning. Human learning and instruction, 23-69.

Herizal, H., Nuraina, N., Rohantizani, R., & Marhami, M. (2022). Profil TPACK Mahasiswa Calon Guru Matematika dalam Menyongsong Pembelajaran Abad 21. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 6(1).

Jannati, P., Ramadhan, F. A., & Rohimawan, M. A. (2023). Peran Guru penggerak dalam implementasi kurikulum merdeka di sekolah dasar. Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 7(1), 330-345.

Katman, K., & Akadira, T. (2023). Implementasi Kepemimpinan Transformatif Dan Perbaikan Mutu Pendidikan Pada Program Sekolah Penggerak Di Indonesia. Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ), 4(1), 378-387.

Kaufman, K. J. (2013). 21 Ways To 21st Century Skills: Why Students Need Them And Ideas For Practical Implementation. Kappa Delta Pi Record, 49(2), 78–83.

Khofifah, B., & Syaifudin, M. (2023). Analisis kebijakan pemerintah mengenai sekolah penggerak. Jurnal Inovasi Penelitian, 3(8), 7405-7410.

Lajoie, S. P. (2005). Extending the scaffolding metaphor. Instructional science, 33(5), 541-557.

Lambert, J., & Gong, Y. (2010). 21st Century Paradigms For Pre-Service Teacher Technology Preparation. Computers In The Schools: Interdisciplinary Journal Of Practice, Theory, And Applied Research, 27(1), 54–70.

Ledia, S. L., & Bustam, B. M. R. (2024). Implementasi kurikulum merdeka dalam meningkatkan mutu pendidikan. Reslaj: Religion Education Social Laa Roiba Journal, 6(1), 790-816.

Mariana, D. (2021). Pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap efektivitas Sekolah Penggerak dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 10228-10233.

McKenzie, J. (2000). Beyond Technology: Questioning, Research and the Information Literate School. FNO Press, 500 15th St., Bellingham, WA 98225.

Melani, A., & Gani, E. (2023). Penerapan Implementasi Kurikulum Merdeka Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SMP Negeri 16 Padang. Educaniora: Journal Of Education And Humanities, 1(2).

Muzharifah, A., Ma’alina, I., Istianah, P., & Lutfiah, Y. N. (2023). Persepsi Guru Terhadap Implementasi Kurikulum Merdeka di Madrasah Ibtidaiyah Walisongo Kranji 01 Kedungwuni. Concept: Journal of Social Humanities and Education, 2(2), 161-184.

Pamungkas, Z. S., & Wardani, F. (2024). Meningkatkan Keterampilan Generik Sains dan Kemampuan Metakognisi Siswa Melalui Pembelajaran Fisika Berbasis STEM Terintegrasi Potensi Lokal. Jurnal Pendidikan Modern, 9(2), 92-103.

Patilima, S. (2022). Sekolah Penggerak sebagai upaya peningkatan kualitas pendidikan. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dasar.

Qulsum, D. U. (2022). Peran Guru Penggerak Dalam Penguatan Profil Pelajar Pancasila Sebagai Ketahanan Pendidikan Karakter Abad 21. Jurnal Ketahanan Nasional, 28(3), 315-330.

Rahayu, A. H. (2022). Analisis Tpack Mahasiswa Pgsd Unsap Sumedang. COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education), 5(1), 30-38.

Reski, A., & Sari, D. K. (2020). Analisis kemampuan tpack guru fisika se-distrik merauke. Jurnal Kreatif Online, 8(1).

Rizal, S. (2023). Pendampingan komunitas guru RA menjadi guru penggerak di masa pandemi covid-19 DI KABUPATEN JEMBER. Al-Ijtimā: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 187-210.

Shabani, K., Khatib, M., & Ebadi, S. (2010). Vygotsky's zone of proximal development: Instructional implications and teachers' professional development. English language teaching, 3(4), 237-248.

Sholihah, M. A., Yuliati, L., & Wartono, W. (2016). Peranan TPACK terhadap Kemampuan Menyusun Perangkat Pembelajaran Calon Guru Fisika dalam Pembelajaran Post-Pack. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 1(2), 144-153.

Sibille, K., Greene, A., & Bush, J. P. (2010). Preparing Physicians For The 21st Century: Targeting Communication Skills And The Promotion Of Health Behavior Change. Annals Of Behavioral Science And Medical Education, 16(1), 7–13.

Sijabat, O. P., Manao, M. M., Situmorang, A. R., Hutauruk, A., & Panjaitan, S. (2022). Mengatur Kualitas Guru Melalui Program Guru Penggerak. Journal of Educational Learning and Innovation (ELIa), 2(1), 130-144.

Stone, C. A. (1998). Should we salvage the scaffolding metaphor?. Journal of learning disabilities, 31(4), 409-413.

Tahajudin, D., Rokmanah, S., & Putri, C. H. (2023). Optimalisasi Guru Sebagai Pemimpin Pembelajaran Pada Program Guru Penggerak. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 8(4), 1967-1972.

Ultra Gusteti, M., & Neviyarni. (2022). Pembelajaran Berdiferensiasi Pada Pembelajaran Matematika Di Kurikulum Merdeka. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Matematika Dan Statistika, 3(3), 636–646.

Van de Pol, J., Volman, M., & Beishuizen, J. (2010). Scaffolding in teacher–student interaction: A decade of research. Educational psychology review, 22, 271-296.

Van Der Stuyf, R. R. (2002). Scaffolding as a teaching strategy. Adolescent learning and development, 52(3), 5-18.

Veronica, A. R. (2023). enguasaan TPACK & Kemampuan Abad 21 Bagi Guru Sekolah Dasar dalam Perspektif Kurikulum Merdeka. Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 1(1), 11-19.
Warford, M. K. (2011). The Zone of Proximal Teacher Development. Teaching and Teacher Education, 27, 252-258.

Wu, L., & Looi, C. K. (2010). Agent prompts: scaffolding students for productive reflection in an intelligent learning environment. In Intelligent Tutoring Systems: 10th International Conference, ITS 2010, Pittsburgh, PA, USA, June 14-18, 2010, Proceedings, Part II 10 (pp. 426-428). Springer Berlin Heidelberg.

Yunita, D. (2020). Pengaruh pembelajaran luar kelas dengan teknik scaffolding terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa. Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia, 5(1), 112-126.
Published
2025-05-30
Section
Articles