IJCE (Indonesian Journal of Community Engagement)

Penguatan PAUD melalui Kolaborasi PGPAUD dan BUMDes untuk Pemberdayaan Masyarakat Desa Pojok Tawangsari

2025-04-01T14:43:33+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penguatan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) melalui kolaborasi antara Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa Pojok, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas PAUD serta pemberdayaan masyarakat desa melalui kegiatan ekonomi yang melibatkan orang tua dan masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus, melibatkan wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi PGPAUD dan BUMDes berdampak positif pada peningkatan kualitas pendidikan anak, penguatan peran orang tua dalam pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi melalui pengelolaan usaha oleh BUMDes. Tantangan yang dihadapi meliputi keterbatasan sumber daya manusia, koordinasi yang kurang efektif, dan keterbatasan dana. Dukungan pemerintah dan budaya lokal yang mendukung gotong royong menjadi faktor pendukung utama keberhasilan kolaborasi ini. Penelitian ini menyarankan peningkatan pelatihan SDM, pengoptimalan sumber dana, dan perbaikan koordinasi antara PGPAUD dan BUMDes untuk mencapai hasil yang lebih maksimal dan berkelanjutan.

Kata kunci: Kolaborasi, PGPAUD, BUMDes, Pendidikan Anak Usia Dini, Pemberdayaan Masyarakat, Desa Pojok.

Workshop Pengembangan Media Pendidikan Berbasis Artificial Intelligence Menggunakan Quizziz, Kahoot, dan Padlet

2025-04-01T14:43:13+07:00

Workshop Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Artificial Intelligence merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan perkembangan pembelajaran di kota ngawi. Kegiatan ini dirancang untuk memudahkan pendidik, guru, dan calon guru untuk menambah informasi sekaligus sebagai sarana bertukar informasi untuk menciptakan pembelajaran yang asik dan menarik. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini berupa edukasi partisipatif dan pendampingan secara langsung. Evaluasi dilakukan dengan mengukur pemahaman peserta mengenai kegiatan yang berlangsung, tanya jawab tiap sesi, dan kuesioner. Hasil kegiatan menunjukan 97% peserta menyatakan puas dengan kegiatan yang berlangsung dan sisanya merupakan peserta yang menyatakan kurang puas. Persentase peserta yang belum pernah menggunakan Quizziz, Kahoot, Padlet menunjukan data lebih besar dibanding peserta yang sudah pernah menggunakan. Peserta belum pernah menggunakan Quizziz sebesar 52,9%, belum pernah menggunakan Kahoot 88,2%, dan padlet 100%.

Pendampingan Pengelolaan Sampah dan Sekolah Adi Wiyata Sebagai Upaya Mewujudkan Program Kampung Iklim Desa Semalat

2025-04-01T14:42:53+07:00

PKM ini berkaitan dengan Upaya mewujudkan kampung iklim dan implementasi kurikulum merdeka dimana terdapat Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bagi siswa di sekolah. PKM ini bertujuan memberikan pendampingan dan pengetahuan tentang bagaimana pengelolaan sampah di masyarakat dari proses memilah, memilih, dan mengolah sampah menjadi produk yang bermanfaat untuk mengurangi dampak penumpukan sampah. Sekolah sebagai pusat Pendidikan merupakan sasaran yang tepat untuk membekali siswa dalam pengelolaan sampah dan mempersiapkan sekolah untuk program Adi Wiyata. Metode pelaksanaan kegiatan adalah dengan memberikan workshop pelatihan dan pendampingan pengeloaan dan pengolahan sampah serta Sekolah Adi Wiyata. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah Masyarakat terutama anak muda desa Semalat mampu membuat karya daur ulang berupa kerajinan dan membuat pupuk organic cair, serta sekolah yang didampingi mampu mewujudkan sekolah yang bersih bebas sampah dan menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan asri.