https://ejournal.stkipmodernngawi.ac.id/index.php/JMECE/issue/feed Journal of Modern Early Childhood Education 2022-09-13T13:12:57+07:00 Nur Cahyati Ngaisah nurcahyatingaisah@gmail.com Open Journal Systems <p>Journal of Modern Early Childhood Education atau JMECE merupakan jurnal Pendidikan Anak Usia Dini yang dikelola oleh PG PAUD STKIP Modern Ngawi. Beragam artikel ilmiah yang memuat tentang isu penting seputar Pendidikan Anak Usia Dini, dapat dipublikasikan di jurnal ini. Jurnal JMECE ini terbit setiap dua kali dalam setahun yakni dibulan Februari dan Agustus.</p> https://ejournal.stkipmodernngawi.ac.id/index.php/JMECE/article/view/604 Studi Literatur Pembelajaran Berbasis Literasi Sains untuk Anak Usia Dini 2022-08-30T22:44:24+07:00 anis zahrotin aniszahrotin1@gmail.com <p>In science, especially in science, literacy is the initial gate to develop all aspects of development so that literacy can be integrated with learning activities for students. The purpose of this research is to find out science literacy-based learning for an early age. This research method is a literature study for initial preparation in the preparation of the research framework. The results of research on science literacy-based learning in early childhood education start from planning and implementation supported by learning media and evaluations carried out according to early childhood development indicators.</p> <p><strong>Keywords:</strong> <em>Science Literacy, Early Childhood</em></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> 2022-08-28T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Journal of Modern Early Childhood Education https://ejournal.stkipmodernngawi.ac.id/index.php/JMECE/article/view/473 Peningkatan Kecerdasan Naturalis Melalui Kegiatan Planting Games Kelompok A KB Buah Hati Ngawi 2022-08-30T22:46:36+07:00 Lina Lintiana linaarif10@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Penelitian ini membahas tentang peningkatan kecerdasan naturalis anak melalui kegiatan <em>planting games. </em>Masalah yang di hadapi peneliti ialah banyaknya anak yang belum mampu mengsah kecerdasan naturalis seperti anak belum mapu mengenali jenis tanama, belum mampu menanam dan belum mampu mengetahui cara merawat tanaman. Metode penelitian yang di gunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subyek penelitian adalah anak kelompok A KB Buah Hati Ngawi yang berjumlah 13 anak yang terdiri dari 4 perempuan dan 9 laki-laki. Teknik pengumpulan data di lakukan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Indikator keberasilan yang ditetapkan adalah jika minimal 75% atau 9 dari 13 anak memiliki kemampuan kecerdasan naturalis dengan kriteria berkembang sangat baik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) proses pelaksanaan kegiatan planting games meningkatkan kecerdasan naturalis anak kelompok A KB Buah Hati Ngawi meliputi: a) mengenal jenis tanaman; b) cara menanam; c) cara merawat tanaman yang dilakukan dalam sebanyak 6 kali pertemuan dalam 2 siklus; 2) kegiatan <em>planting games </em>dapat meningkatkan kecerdasan naturalis anak sebesar 77%, dengan hasil pada pra siklus di peroleh 0% atau tidak ada anak yang berada pada kriteria berkembang sangat baik; b) siklus I diperoleh 15 % atau 2 anak yang berada pada kriteria berkembang sesuai harapan; c) siklus II diperoleh 77% atau 10 anak yang berada pada kategori berkembang sangat baik.</p> <h2>Kata kunci : Peningkatan Kecerdasan Naturalis</h2> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>ABSTRACT</strong></p> <p>This study discusses increasing children's naturalist intelligence through planting games. The problem faced by researchers is that there are many children who have not been able to validate naturalist intelligence such as children who have not been able to recognize types of plants, have not been able to plant and have not been able to know how to care for plants. The research method used is Classroom Action Research (CAR) planning, action, observation, and reflection. The subjects of the study were the children of group A KB Buah Hati Ngawi, which consisted of 13 children consisting of 4 girls and 9 boys. Data collection techniques were carried out through observation, interviews, and documentation studies. The success indicator set is if at least 75% or 9 out of 13 children have naturalist intelligence abilities with very well developed criteria. The results of this study indicate that: 1) the process of implementing planting games activities to increase the naturalist intelligence of children in group A KB Buah Hati Ngawi includes: a) recognizing the types of plants; b) how to plant; c) how to take care of plants which is carried out in 6 meetings in 2 cycles; 2) planting games activities can increase the naturalist intelligence of children by 77%, with the results in the pre-cycle obtained 0% or no children who are in the criteria of developing very well; b) the first cycle obtained 15% or 2 children who are in the criteria of developing as expected; c) Cycle II obtained 77% or 10 children who are in the very well developed category.</p> <h2>Keywords: Naturalist Intelligence Improvement</h2> 2022-08-28T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Journal of Modern Early Childhood Education https://ejournal.stkipmodernngawi.ac.id/index.php/JMECE/article/view/509 Menanamkan Nilai-Nilai Pancasila Pada Anak Usia Dini di Masa Pandemi 2022-08-30T22:47:24+07:00 Wanda Nurjanah stellarivana977@gmail.com Dr. Elan, M.Pd. elanmpd@upi.edu Budi Rachman, S.Pd. budirachman982@gmail.com <p>Pendidikan bertujuan untuk membina suatu pendidikan yang dapat membina kepribadian, akhlak, dan cara berpikir anak. Dalam pendidikan Anda harus belajar. Pembelajaran dilakukan dan dirancang untuk mengajar siswa. Artinya, siswa dijadikan sebagai subjek pembelajaran. Kegiatan belajar dilakukan untuk mencapai tujuan pendidikan Kehadiran virus COVID-19 menyebabkan perubahan di segala aspek kehidupan: sosial,&nbsp; politik,&nbsp; budaya, dan&nbsp; ekonomi. Bahkan, merebaknya COVID-19 berdampak besar pada sektor pendidikan. Hal ini tentu saja menyebabkan munculnya kebijakan-kebijakan baru dalam dunia pendidikan. Hal ini menyebabkan kemerosotan moral anak-anak zaman sekarang. Perlunya penguatan dan penanaman nilai-nilai yang dapat menumbuhkan sikap positif yang dapat memecahkan permasalahan generasi saat ini. Menurut&nbsp; Milton Lokichi dan James Bank, nilai adalah jenis keyakinan tentang apa yang pantas atau tidak pantas di sekitar sistem keyakinan di mana seseorang bertindak atau menghindari perilaku. Dalam menyikapi berbagai persoalan, kita perlu menanamkan akhlak dan kepribadian melalui pendidikan, yang harus dibangun untuk kesejahteraan&nbsp; masa depan. Menanam dan menumbuhkan Pancasila sangat penting untuk kita laksanakan untuk generasi sekarang. Oleh karena itu, terbentuklah generasi yang memiliki nilai moral dan kepribadian yang berkualitas.</p> 2022-08-28T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Journal of Modern Early Childhood Education https://ejournal.stkipmodernngawi.ac.id/index.php/JMECE/article/view/459 Dampak Orangtua Tuna Wicara Terhadap Interaksi Sosial Anak Usia Dini 2022-09-13T13:12:57+07:00 Amat Hidayat amat8358@gmail.com <p>Penenelitian ini bertujuan untuk melihat interaksi sosial anak dampak orangtua tuna wicara di sekolah. Hal ini dapat dilihat dari anak yang memiliki perilaku yang masih suka menyendiri, tidak bisa mengendalikan tindakan dan perasanya, tidak mau berbagi, serta tidak mau bekerja sama, menunjukan ekspresi marah, sedih dan takut ketika di sekolah. Hal ini sebenarnya tidak dapat terjadi apabila interaksi anak dengan orangtua dan teman sebaya dapat diterpakan dengan baik, agar perilaku sosial anak selalu terpelihara. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Pemerolehan data dalam penilitian ini menggunakan teknik wawancara. Analisis difokuskan pada faktor penyebab kesulitan anak usia dini dalam berinteraksi sosial. Aspek- aspek yang berpengaruh pada perkembangan anak usia dini. Berdasarkan analisis ditemukan gangguan yang di alami anak, yaitu Kesulitan Anak Usia Dini dalam Berinteraksi Sosial di Sekolah, yang disebabkan oleh faktor kurangnya interaksi dengan orangtua, kurangnya motivasi dari lingkungan sekitar dan kepercayaan diri.</p> 2022-08-28T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Journal of Modern Early Childhood Education https://ejournal.stkipmodernngawi.ac.id/index.php/JMECE/article/view/472 Peningkatan Kemampuan Kreativitas Anak Melalui Kegiatan Kolase Pada Anak Kelompok Bermain PAUD Cahaya Hati Ngawi 2022-08-30T22:49:24+07:00 Nanik Utami nanikutami1111@gmail.com Arwendis Wijayanti arwendiswijayanti@gmail.com Dita Primashanti Koesmadi dita.prima23@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan kreativitas anak melalui kegiatan kolase pada Kelompok Bermain PAUD Cahaya Hati Ngawi. Penulis melakukan penelitian menggunakan bahan kancing baju pada kegiatan kolase agar lebih menarik minat anak, sehingga dapat membantu meningkatkan kreativitas pada anak. Metode penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas Rumusan masalah penelitian ini sebagai berikut : “Adakah pengaruh kegiatan kolase dengan menggunakan kancing baju terhadap kemampuan kreativitas anak Kelompok Bermain di PAUD Cahaya Hati Ngawi. Subjek pada penelitian ini adalah 10 anak Kelompok Bermain PAUD Cahaya Hati Ngawi yang terdiri dari 6 anak laki-laki dan 4 anak perempuan. Berdasarkan hasil penelitian di ketahui dapat di simpulkan bahwa terdapat Kegiatan kolase dapat meningkatkan kreativitas pada anak sebesar 80% dengan hasil pra siklus 0% atau belum ada perkembangan dari 10 anak pada pra siklus, siklus I ada perkembangan 45% dengan kategori Mulai Berkembang (MB)&nbsp; dan pada siklus II meningkat 80% dengan kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH). Kegiatan kolase dengan menggunakan bahan kancing baju terhadap peningkatan kemampuan kreativitas anak&nbsp; Kelompok Bermain di PAUD Cahaya Hati Ngawi.</p> <p><em>Kata kunci: Kolase, Kelompok Bermain</em></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>ABSTRACT</strong></p> <p><em>This study aims to improve children's creativity skills through collage activities in the Cahaya Hati Ngawi PAUD Playgroup. The author conducted research using shirt buttons in collage activities to make it more attractive to children, so that it can help increase creativity in children. This research method is classroom action research. The formulation of the research problem is as follows: “Is there any effect of collage activities using buttons on the creativity ability of children in the Playgroup at PAUD Cahaya Hati Ngawi. The subjects in this study were 10 children in the PAUD Cahaya Hati Ngawi Playgroup which consisted of 6 boys and 4 girls. Based on the results of the study, it is known that it can be concluded that there are collage activities that can increase creativity in children by 80% with 0% pre-cycle results or there is no development from 10 children in the pre-cycle, the first cycle has 45% development with the category Starting to Develop (MB) and in the second cycle it increased by 80% with the category of Developing According to Expectations (BSH). Collage activity using shirt buttons to increase the creativity ability of Play Group children at PAUD Cahaya Hati Ngawi.</em><em>Keywords: Collage, Playgroup</em></p> 2022-08-28T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Journal of Modern Early Childhood Education https://ejournal.stkipmodernngawi.ac.id/index.php/JMECE/article/view/451 Penggunaan Media Berbasis Budaya Pacerin (Papan Cerdas Interaktif) Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Anak Usia Dini 2022-08-30T22:52:55+07:00 Anik Lestariningrum aniklestariningrum@gmail.com Prajna Paramarthasatya Ningrum satyaningrum07@gmail.com Anna Kartika Wahyuningrum annakartikaw19@gmail.com <p>Kemampuan berpikir kritis anak usia dini sangat dibutuhkan dalam menghadapi abad globalisasi pada abad 21. Perubahan yang terjadi secara fundamental dan berbeda dari masa sebelumnya yang meliputi perubahan budaya, sudut pandang, dan teknologi. Perubahan tersebut dapat menyebabkan budaya Indonesia luntur bahkan anak Indonesia lebih menyukai budaya asing dari pada budaya sendiri. Maka untuk menghindari hal itu, langkah defensif yang dapat dilakukan oleh guru adalah memberikan pembelajaran berbasis budaya. Memberikan materi pembelajaran berbasis budaya dengan suasana yang menyenangkan dan media yang menarik dapat meningkatkan semangat belajar. Dengan adanya media pembelajaran edukatif PACERIN (Papan Cerdas Interaktif) dapat membantu guru dalam melaksanakan pembelajaran yang informatif serta dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada anak. Media PACERIN merupakan media yang dapat digunakan untuk memberikan gambaran kepada anak bahwa di Indonesia memiliki berbagai budaya dan hal itu sangatlah istimewa kita juga harus cinta tanah air. Penelitian ini dilakukan kepada anak usia 5-6 tahun di Bimbingan Belajar Shangga Dharma kabupaten Tulungagung. Metode penelitian yang digunakan adalah diskriptif kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah trigulasi data. Teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan, observasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media yang digunakan dapat memberikan perubahan minat dan perkembangan peserta didik terhadap budaya Indonesia.</p> 2022-08-30T09:53:39+07:00 Copyright (c) 2022 Journal of Modern Early Childhood Education