https://ejournal.stkipmodernngawi.ac.id/index.php/JAS/issue/feedJournal Active of Sports2023-09-05T15:41:48+07:00Kartika Septianingrumkartikasept08@stkipmodernngawi.ac.idOpen Journal Systems<pre id="tw-target-text" class="tw-data-text tw-text-large XcVN5d tw-ta" dir="ltr" data-placeholder="Terjemahan"><span lang="en">This journal covers several studies in the fields of physical education, <br>achievement sports, traditional sports, sport management and so on based on sports principles.</span></pre>https://ejournal.stkipmodernngawi.ac.id/index.php/JAS/article/view/643TINGKAT PEMAHAMAN PENANGANAN CEDERA AKUT DENGAN METODE R.I.C.E (REST, ICE, COMPRESSION, ELEVATION) PADA PEMAIN BOLA VOLI GUNDENGAN VOLI CLUB (GVC)2023-05-31T20:23:55+07:00Muhammad Tri Fauzi Muhammad Tri Fauzimuhammad.trifauzi1996@gmail.com<p>Pada saat latihan atau pertandingan sering terjadi cedera, sehingga sangat diperlukan pemahaman konsep pertolongan pertama. Metode RICE sebagai salah satu metode terhadap penanganan cedera akut, penting untuk dipahami oleh atlet olahraga khususnya olahraga bola voli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman pemain di club bola voli GVC tentang penanganan akut cedera dengan metode RICE (<em>Rest, Ice, Compress, Elevation</em>).</p> <p>Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan metode survei dengan teknik pengambilan datanya dengan menggunakan angket. Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh pemain club bola voli GVC, yang berjumlah 30 orang. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase tingkat pemahaman pemain di club bola voli GVC tentang penanganan cedera akut dengan metode RICE (<em>Rest, Ice, Compress, Elevation</em>). Untuk menganalisis data secara kualitatif, dimana hasil nilai tes pengetahuan kemudian dimasukkan dalam 5 kategori dideskripsikan sesuai kriterianya.</p> <p>Berdasaarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemahaman pemain di club bola voli GVC tentang penanganan cedera akut dengan metode RICE (<em>Rest, Ice, Compress, Elevation</em>). adalah baik. Sebagai rincian, sebanyak 9 pemain kategori baik sekali, 21 pemain kategori baik, 0 pemain kategori cukup, 0 pemain kategori kurang. Frekuensi terbanyak pada kategori baik, sehingga dapat disimpulkan tingkat pemahaman pemain di club bola voli GVC tentang penanganan cedera akut dengan metode RICE (<em>Rest, Ice, Compress, Elevation</em>) adalah baik.</p>2023-04-30T16:11:02+07:00Copyright (c) 2023 Muhammad Tri Fauzi Muhammad Tri Fauzihttps://ejournal.stkipmodernngawi.ac.id/index.php/JAS/article/view/644Analisis Pengaruh Media Pembelajaran Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Gerak Teknik Dasar Sepakbola : Literatur Review2023-05-31T20:23:56+07:00Annaafi Akbar Dany Syahputra Akbarannaafi.2022@student.uny.ac.id<p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengkaji tentang pengaruh pembelajaran gerak dengan media audio visual terhadap hasil gerak. Di mana artikel ini memfokuskan kajian pembelajaran gerak teknik dasar sepakbola yang terdiri dari <em>passing, dribbling, shooting </em>dan <em>heading</em> melalui media audio visual. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif untuk menjabarkan sebagai sebuah rangkaian dari kegiatan riset yang bertujuan untuk mendapatkan hasil data yang bersifat apa adanya murni tanpa ada dalam kondisi tertentu, dimana kemudian hasilnya lebih menekankan pada sebuah makna bukan angka. penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dokumen dan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media audio visual dapat memberikan pengaruh terhadap hasil gerak teknik dasar sepakbola.</p>2023-04-30T18:39:06+07:00Copyright (c) 2023 Annaafi Akbar Dany Syahputra Akbarhttps://ejournal.stkipmodernngawi.ac.id/index.php/JAS/article/view/647PENGARUH PERMAINAN MODIFIKASI BOLA JUARA TERHADAP KELINCAHAN ANAK USIA 7-8 TAHUN2023-05-31T20:23:56+07:00Hardiansyahhardiansyah.2022@student.uny.ac.id<p>Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan motorik dasar siswa salah satunya yaitu kelincahan. Penelitian ini merupakan experiment, rancangan dalam penelitian ini yaitu one grup pre-test posttest design. Jumlah subjek dalam penelitian ini sebanyak 18 siswa. Instrumen tes yang digunakan yaitu tes lari <em>shuttle run</em> dan lompat kodok yang dimodifikasi mengambil bola sebanyak 9 bola pada tiap tes dengan masing-masing waktu 30 detik untuk shuttle run dan 45 detik untuk lompat kodok. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji normalitas, uji homogenitas dan uji <em>paired sample test</em> menggunakan aplikasi <em>spss for Windows </em>23.0, hasil penelitian yang didapatkan bahwa ada pengaruh permainan bola juara terhadap kelincahan siswa dengan hasil pada <em>shuttle run </em>dengan nilai sig= 0,000, dan lompat kodok dengan nilai sig=0,000 berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada permainan bola juara terhadap kelincahan.</p> <p><strong>Kata Kunci : </strong>Bola juara, Kelincahan, <em>Shuttle run</em>, Lompat kodok</p>2023-05-12T15:51:21+07:00Copyright (c) 2023 Hardiansyahhttps://ejournal.stkipmodernngawi.ac.id/index.php/JAS/article/view/634The PENGEMBANGAN VARIASI LATIHAN PASSING PENDEK PADA PEMAIN SEPAK BOLA USIA 10-12 TAHUN DI SSB BABAT UNITED BERBASIS MODUL 2023-05-31T20:23:56+07:00M ibnu arif arrosyid IbnuMbenufa17@gmail.com<p>Sepak bola yaitu salah satu olahraga bola besar yang di mainkan oleh 11 orang satu tim. Salah satu teknik dasar dalam permainan sepakbola adalah teknik <em>passing</em>, dalam teknik <em>passing</em> ada 2 macam yaitu teknik <em>passing</em> pendek (jarak dekat) dan teknik <em>passing</em> panjang (jarak jauh). Oleh sebab itu, untuk melatih teknik dasar <em>passing </em>dalam sepak bola diperlukan variasi latihan <em>passing. </em>latihan ini sangatlah cocok untuk pemain di usia dini anta 10-12 tahun. Adapun penelitian pengembangan ini dilakukan untuk mengembangkan variasi latihan teknik <em>passing</em> pendek pada pemain sepakbola usia 10-12 tahun di SSB Babat United. Dalam penelitian pengembangan ini menggunakan metode <em>Research and Development </em>dengan model ADDIE yang di modifikasi menjadi ADD yang didalamnya terdapat 3 langkah yaitu : (1) Analisis kebutuhan (2) Desain produk (3) Uji ahli sebanyak 2 penguji yaitu uji kepelatihan dan uji ahli sepakbola. Analisis kebutuhan penelitian dari 15 pemain ditemukan 90% pemain sangat membutuhkan pengembangan variasi latihan <em>passing </em>pendek yang lebih bervariatif supaya tidak bosan dan bersemangat pada saat latihan. Berdasarkan hasil rekapitulasi dengan jumlah presentase peneltian keseluruhan melalui penilaian dalam aspek (1) kemenarikan (2) kemudahan (3) kesesuain (4) keefektifan, ditemukan 92,12%Hasil uji validasi ahli ini menyatakan bahwasa produk pengembangan variasi latihan <em>passing </em>pendek pada pemain sepak bola usia 10-12 tahun di SSB Babat United ini sangat valid dan layak untuk digunakan.</p>2023-05-24T14:53:51+07:00Copyright (c) 2023 M ibnu arif arrosyid Ibnuhttps://ejournal.stkipmodernngawi.ac.id/index.php/JAS/article/view/651Tingkat Kepuasan Member Terhadap Kualitas Pelayanan di Pusat Kebugaran Melia Gym Bantul Yogyakarta2023-05-31T23:01:28+07:00faiq ramadhanimuhammadfaiq2917fik.2022@student.uny.ac.idFatkurahman Arjunaarjuna@uny.ac.id<p>Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui: bagaimana tingkat kepuasan <em>member</em> terhadap kualitas pelayanan di pusat kebugaran Melia<em> Gym</em> Bantul Yogyakarta. Penelitian ini disusun dari kajian teori yang terdiri dari dimensi <em>tangibles, reliability, responsivenes, assurance, emphaty</em>. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan metode survei dengan teknik pengambilan datanya menggunakan angket. Penelitian ini dilakukan di pusat kebugaran Melia <em>Gym</em> pada bulan Mei tahun 2022<em>. </em>Metode pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu<em> purposive sampling</em> dengan kriteria sampel yaitu: (a) terdaftar <em>member </em>aktif di Melia <em>Gym</em> tahun 2022 (b) <em>member</em> usia 20 tahun sampai 40 tahun (c) sudah <em>member</em> di Melia <em>Gym</em> minimal lebih dari 2 bulan (d) bersedia menjadi responden penelitian. Sehingga penelitian ini mendapatkan 30 orang sampel dari 80 <em>member</em> aktif. Uji validitas instrumen menggunakan korelasi <em>product moment</em> dan diperoleh hasil 30 soal pertanyaan dinyatakan valid dengan nilai korelasi ≥ r tabel 0.443 dan hasil uji reliabilitas Sebanyak 30 item pertanyaan dianalisis menggunakan teknik <em>alpha cronbach</em> menunjukkan rtt > 0.600, maka dapat disimpulkan bahwa semua pertanyaan dalam penelitian ini dinyatakan reliabel. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase. Hasil analisis data menunjukkan tingkat kepuasan <em>member</em> terhadap kualitas pelayanan di pusat kebugaran Melia<em> Gym</em> Bantul Yogyakarta masuk dalam kategori “sangat puas”. Penjelasan lebih detail hasil penelitian pada masing-masing dimensi, dimensi<em> tangible</em> menghasilkan nilai 80% dengan kategori “sangat puas”, dimensi <em>reliability</em> 56% “sangat puas”, dimensi <em>responsiveness</em> 56% “sangat puas”, aspek <em>assurance</em> 50% “sangat puas” dan aspek <em>empathy </em>70% “sangat puas”. Saran peneliti bagi pusat kebugaran Melia <em>Gym</em>, yaitu untuk senantiasa meningkatkan dan mempertahankan kualitas pelayanannya agar dapat memenuhi kepuasan para <em>member.</em></p>2023-05-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2023 faiq ramadhani, Fatkurahman Arjunahttps://ejournal.stkipmodernngawi.ac.id/index.php/JAS/article/view/743Latihan Plyometric Terhadap Peningkatan Kapasitas VO2Max pada Pemian Futsal2023-07-15T08:15:19+07:00DANANG PRAMA DHANIdanangpramadhani1989@untirta.ac.id<p>Penelitian ni bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan <em>plyometric</em> terhadap peningkatan kapasitas VO<sub>2</sub> Max pada pemain futsal STKIP Modern Ngawi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian eksperimen semu. Desain grup yang digunakan adalah <em>one group Pretest Posttest</em>. Populasi pada penelitian ini yaitu semua pemian futsal putra STKIP Modern ngawi yang yang berjumlah 32 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling sehingga sampel dalam penelitian ini berjumlah 32 pemain. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan Yo-Yo test. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji perbedaan t-test dengan menggunakan prasyarat test berupa uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh latihan <em>plyometric</em> terhadap peningkatan kapasitas VO<sub>2</sub> Max pada pemain futsal STKIP Modern Ngawi.</p>2023-07-09T00:00:00+07:00Copyright (c) 2023 DANANG PRAMA DHANIhttps://ejournal.stkipmodernngawi.ac.id/index.php/JAS/article/view/787SURVEI KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PENUNJANG PEMBELAJARAN PJOK SMA DAN SMK SE-KECAMATAN KEDUNGGALAR2023-09-05T15:41:48+07:00Mohammad Irfanmohammadirfan@stkipmodernngawi.ac.id<p>Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui ketersediaan sarana dan prasarana penunjang pembelajaran pendidikan jasmani olahraga kesehatan pada SMA dan SMK di Kecamatan Kedunggalar. Dalam penelitian ini penulis memilih Metode penelitian menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif, penelitian ini adalah penelitian yang bertujuan untuk mendiskripsikan secara sistematis, faktual dan akurat terhadap suatu populasi, atau daerah tertentu, mengenai sifat-sifat dan fakta-fakta tertentu. Dalam penelitian ini peneliti menentukan populasi yanitu SMA dan SMK yang berada di Kecamatan Kedunggalar yang berjumlah 4 (empat) Sekolah yaitu SMK PSM 1 Kedunggalar, SMA Negeri 1 Kedunggalar, SMK Nagara, SMA Karya Pembangunan Kedunggalar yang dimana semua populasi tersebut akan menjadi subjek penelitian dalam penelitian ini. Dalam hal pengumpulan data, peneliti menggunakan metode Surbei yaitu dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang dimuat dalam Google Formulir yang selanjutnya disebarkan ke seluruh guru SMA dan SMK yang berada di Kecamatan Kedunggalar. Setelah kuesioner terisi semua, peneliti melakukan penghitungan persentase kriteria dari masing-masing sekolah dengan hasil SMK PSM 1 Kedunggalar dengan presentase 55,8%. SMA Karya Pembangunan Kedunggalar dengan presentase 46,5%, SMA Negeri 1 Kedunggalar dengan presentase 65,1% dan SMK Nagara dengan presentase 62,8%. Berdasarkan hasil analisis data pada ketersediaan sarana dan prasarana pembelajaran jasmani olahraga dan kesehatan tingkat SMA dan SMK di Kecamatan Kedunggalar berada pada kategori cukup (57,55%). Kondisi di lapangan menunjukkan bahwa ketersediaan sarana dan prasarana pembelajaran jasmani olahraga dan kesehatan tingkat SMA dan SMK di Kecamatan Kedunggalar masih belum mencukupi dan kurang lengkap. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan data yang didapatkan oleh peneliti dapat dipergunakan untuk memperbaiki sarana dan prasarana yang ada di masing-masing SMA dan SMK di Kecamatan Kedunggalar.</p>2023-09-05T15:41:48+07:00Copyright (c) 2023 Mohammad Irfan