Education and Learning of Elementary School

Elementary Education PERSEPSI SISWA TERHADAP KONSEP DEMOKRASI DALAM PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Satria Dananjaya Satria Dananjaya — 2025-09-01

Pendidikan kewarganegaraan merupakan bagian yang utuh dari sistem pendidikan nasional. Oleh
karena itu, proses pendidikan kewarganegaraan diwujudkan dalam kurikulum dan pembelajaran pada
semua jalur dan jenjang pendidikan. Untuk menjamin fungsi dan perannya dalam rangka pencapaian
tujuan pendidikan nasional. Pendidikan kewarganegaraan menempati tempat yang strategis untuk
mempersiapkan para generasi muda menjadi warganegara yang demokratis. Proses demokratisasi yang
sedang terjadi di Indonesia saat ini memang perlu disikapi dengan sungguh-sungguh melalui konsep dan
pelaksanaan kurikulum pendidikan kewarganegaraan yang fungsional di harapkan dapat menyiapkan
warga negara yang ideal untuk mendukung dan mengamankan proses demokrasi yang sedang
berlangsung. Bentuk nilai-nilai demokrasi dalam pembelajaran pendidikan kewarganegaraan di
lingkungan sekolah dapat di laksanakan dengan membangun dan menanamkan jiwa nasionalisme sejak
dini, dalam hal tersebut para siswa di tuntut untuk dapat merespon permasalahan-permasalahan yang
terjadi secara mandiri dan penuh dengan rasa tanggungjawab, selain itu para guru dan murid beserta
kepala sekolah saling bekerja sama, untuk dapat membangun dan berkontribusi secara penuh dalam
menumbuhkan nilai-nilai demokrasi tersebut di lingkungan sekolah mengingat pentingnya rasa demokrasi
dalam setiap diri siswa.

Elementary school PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PKN DI SD MUHAMMADIYAH 1 SINE

najwa faizatul hasbina najwa faizatul hasbina — 2025-09-02

Pendidikan adalah suatu proses yang berkembang dalam kehidupan. Proses yang terus
berjalan dan berkembang pesat mengikuti perkembangan zaman. Pergantian kurikulum
menjadikan model pembelajaran lebih variatif, seperti penggunaan media audio visual. Penelitian
ini menggunakan metode kajian literatur dengan teknik pengambilan data melalui literasi
diberbagai sumber: buku, artikel, dan jurnal yang dianggap relevan dengan penelitian ini. Hasil
dari penelitian ini siswa menjadi lebih memahami tentang materi yang disampaikan serta
membangunsuasana yang lebih menyenangkan. Media audio visual sangat membantu dalam
pembelajaran pkn, diluar atas pemecahan masalah kejenuhan siswa dikelas media audio visual
memperjelas dalam penyampaian materi.

Elementary Education KRITIK SOSIAL DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN: MENUMBUHKAN KESADARAN KRITIS SISWA SD NEGERI SIDOMULYO 1

shofia nur lailatul khoiriah shofia nur lailatul khoiriah — 2025-09-02

Kritik sosial memiliki peran penting dalam pendidikan, khususnya dalam pembelajaran

kewarganegaraan, untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa. Namun,

implementasi kritik sosial dalam kurikulum pendidikan seringkali tidak mendalam. Studi ini

bertujuan untuk mengeksplorasi strategi pembelajaran yang dapat mengintegrasikan kritik

sosial secara efektif di SD Negeri Sidomulyo 1. Metode studi literatur digunakan untuk

menganalisis sumber-sumber yang relevan dengan topik. Hasilnya menunjukkan bahwa

pendekatan saintifik dalam pembelajaran dasar dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis

siswa. Implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kegiatan sehari-hari siswa juga dapat

membantu membentuk karakter dan kesadaran kritis. Temuan ini menekankan pentingnya

memperkuat pendidikan kewarganegaraan dengan mengintegrasikan kritik sosial secara

mendalam, serta nilai-nilai Pancasila dalam pembelajaran. Studi ini memberikan landasan

untuk pembahasan lebih lanjut tentang kontribusi pendidikan kewarganegaraan dalam

membentuk kesadaran kritis siswa.

Kritik sosial memiliki peran penting dalam pendidikan, khususnya dalam pembelajaran
kewarganegaraan, untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa. Namun,
implementasi kritik sosial dalam kurikulum pendidikan seringkali tidak mendalam. Studi ini
bertujuan untuk mengeksplorasi strategi pembelajaran yang dapat mengintegrasikan kritik
sosial secara efektif di SD Negeri Sidomulyo 1. Metode studi literatur digunakan untuk
menganalisis sumber-sumber yang relevan dengan topik. Hasilnya menunjukkan bahwa
pendekatan saintifik dalam pembelajaran dasar dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis
siswa. Implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kegiatan sehari-hari siswa juga dapat
membantu membentuk karakter dan kesadaran kritis. Temuan ini menekankan pentingnya
memperkuat pendidikan kewarganegaraan dengan mengintegrasikan kritik sosial secara
mendalam, serta nilai-nilai Pancasila dalam pembelajaran. Studi ini memberikan landasan
untuk pembahasan lebih lanjut tentang kontribusi pendidikan kewarganegaraan dalam
membentuk kesadaran kritis siswa.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATERI IPA SIFAT PERUBAHAN WUJUD BENDA DI SDN LUWIHAJI III

Rosalina maisaroh azizah Rosalina maisaroh azizah — 2025-09-02

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahiui pengaruh penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar siswa kelas V pada materi ipa sifat perubahan wujud benda, Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan One-Group Pretest-Posttest Desain. Dengan populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Luwihaji III sebanyak 17 siswa. Sampel diambil dengan teknik sampling jenuh artinya seluruh populasi digunakan sebagai sampel. Teknik pengumpulan data adalah Tes. Tes tulis dengan bentuk soal pilihan ganda. Analisis menggunakan uji paired T- Test Hasil penelitian menunjukkan bahwa perhitungan pada uji- t Sig.(2-tailed) yaitu 0,000 lebih kecil dari 0,05 dan dapat diketahui bahwa thitung > ttabel yaitu 12,410 > 2.110 (0.05/2) maka dalam hal ini H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga disimpulkan ada pengaruh yang signifikan penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap hasil siswa kelas V materin ipa sifat perubahan wujud benda di SDN luwihaji III.

elementary school HAMBATAN DALAM MENGIMPLEMNETASIKAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SD

Maida Mustika Maida — 2025-09-03

Pembelajaran Kewarganegaraan (PKN) merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib diberikan dari jenjang dasar sampai perguruan tinggi. Proses pembelajaran PKN masih didominasi dengan pembelajaran konfensional yaitu dengan metode ceramah. Salah satu metode pembelajaran yang lebih efektif dalam pembelajaran PKN adalah dengan metode tanya jawab, metode diskusi, metode penugasan, dan metode permainan. Salah satu metode pembelajaran yang lebih efektif dalam pembelajaran PKN adalah dengan pemberian contoh kasus pada setiap kewarganegaraan terhadap pemahaman konsep mahasiswa calon guru anak usia dini. Penelitian ini adalah penelitian pengamatan dengan subjek peserta didik SDN Beran 4. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes untuk mengetahui pemahan konsep mahasiswa data dianalisis secara kualitatif. Serta dengan penggunaan media pembelajaran yang tapat bagi anak sekolah SD.