Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Pasca Pembelajaran Dari Rumah bagi Siswa SD

  • Srie Muldrianto STKIP Modern Ngawi
  • Uci Ulfa Nur'Afifah
  • Aditya Eka Prasetya
  • Dwi Priastuti
Keywords: tatap muka, pembelajaran, strategi, ketergantungan

Abstract

Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) adalah salah satu kebijakan yang dikeluarkan pemerintah mengingat tingginya kasus covid-19 di Indonesia. Pembelajaran jarak jauh ini sudah diterapkan sekitar dua tahun di Indonesia. Mengingat lamanya pelaksanaan PJJ ini membuat siswa mulai terbiasa dengan situasi tersebut. Pada bulan September pemerintah Indonesia kembali mengeluarkan kebijakan baru dimana sekolah-sekolah sudah diperbolehkan melakukan kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas mengingat angka kasus covid-19 di Indonesia sudah menurun. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh strategi yang tepat dalam melaksanakan PTM terbatas, menghilangkan kecanggungan siswa terhadap PTM pasca PJJ dan menghilangkan ketergantungan siswa terhadap pihak lain saat PJJ. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian  Kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan terjun langsung kesekolahan dengan melakukan pengamatan terhadap proses belajar mengajar, wawancara dan percakapan langsung dengan siswa dan guru, serta menganalisis bentuk-bentuk kegiatan didalam kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada awal PTM terbatas siswa merasa canggung terhadap kondisi dan situasi kelas yang berbeda. Adanya ketergantungan siswa terhadap orang lain karena pada masa pembelajaran jarak jauh banyak tugas siswa yang dikerjakan oleh orang lain. PJJ dilakukan dnegan memanfaatkan media whatsapp dan youtube. Pembelajaran tatap muka dilakukan dengan pembagian shift. Kendala yang dihadapi saat PTM adalah kecanggungan siswa terhadap kondisi dan situasi kelas serta ketergantungan siswa kepada orang lain dalam pengerjaan tugas sekolah.

Published
2022-09-22